ANALISA PERSIMPANGAN TAK BERSINYALPADA PERSIMPANGAN TIGA LENGAN

Authors

  • Dicky Reza Wisnu Wardhana Universitas
  • Sugeng Dwy Hartantyo Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.30736/cvl.v1i2.569

Keywords:

Simpang Tak Bersinyal, Kapasitas, Kinerja, Derajat Kejenuhan.

Abstract

Masalah lalu lintas sering terjadi di Kabupaten Lamongan. Tundaan – tundaan dan konflik antar pengendara pada persimpangan tak bersinyal sering terjadi terutama pada persimpangan Jalan Veteran – Jalan KiSarmidi Mangunsarkoro Lamongan. Hal ini dipicu dari beberapa faktor yaitu peningkatan jumlah volume lalu lintasdan kurang tertibnya pengguna kendaraan saat melewati daerah persimpangan tak bersinyal. Menganalisa kapasitas dan tingkat kinerja suatu persimpangan tak bersinyal maka dilakukan pengambilan data di lapangan, berupa data geometrik simpang (lebar tiap kaki simpang), jenis dan jumlah kendaraan yang melintasi persimpangan setelah itu
dikalikan dengan angka ekivalensi masing – masing kendaraan. Sehingga diperoleh keseragaman dala satuan mobil penumpang (SMP).kemudian dihitung kapasitas dan tingkat kinerja persimpangan yang meliputi derajat kejenuhan, dan tundaan simpang menggunakan metode Manual Kinerja Jalan Indonesia (MKJI). Hasil analisa yang diperoleh volume lalu lintas tertinggi terjadi pada jam 06.45 – 07.00 WIB di setiap harinya dengan volume tertinggi pada hari senin sebesar : 16800 emp/jam. Dan arus lalu – lintas tertinggi pada persimpangan tersebut adalah pada hari Senin yaitu 7680,4 smp/jam, memiliki derajat kejenuhan (DS) sebesar = 4,152 smp/jam, tundaan simpang (DTI) sebesar = 5,667 dan peluang antrian (QP%) sebesar = 1519,48 (bawah) dan 5240,22 (atas). Dari hasil analisa tersebut pada persimpangan Jalan Veteran – Jalan Ki Sarmidi Mangunsarkoro terjadi tundaan – tundaan simpang dan konflik antar kendaraan yang melewati daerah simpang. Maka perlu penataan ulang pada geometrik simpang untuk meningkatkan kinerja dari persimpangan tesebut agar kinerja simpang lebih optimal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Departemen Jenderal Bina Marga, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Jakarta.

Direktorat Bina Marga, 1999, Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota, Jakarta Erwin Kusnandar Ir, dkk, 2002, Tata Cara

Perencanaan Geometrik Persimpangan Sebidang, Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah, Jakarta.

Juniardi, 2006, Jurnal Analisa Arus Lalulintasi Simpang Tak Bersinyal, https://core.ac.uk/download/files/379/11715681.pdf diakses pada 03 Maret 2016

Artikel “persimpanganâ€, https://id.wikipedia.org/wiki/Persimpangan, diakses pada 03 Maret 2016

Morlok EK, 1985, Pengantar Teknik dan erencanaan Transportasi, ahli bahasa oleh Johan K. Hainim, Erlangga, Jakarta.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lamongan, 2014, “Data Kependudukan Kabupaten Lamonganâ€,

Lamongan.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2021-03-25

How to Cite

Wardhana, D. R. W., & Hartantyo, S. D. (2021). ANALISA PERSIMPANGAN TAK BERSINYALPADA PERSIMPANGAN TIGA LENGAN. Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, 1(2), 30–38. https://doi.org/10.30736/cvl.v1i2.569

Issue

Section

Jurnal CIVILA