Analisis Perbandingan Gateway Balancing Pada Software Defined Network Dengan Algoritma Scheduling Tambahan
DOI:
https://doi.org/10.30736/jt.v13i2.681Keywords:
Ant Colony Optimization, Gateway Balancing, OpenDayLight, Random Early Detection, SDNAbstract
Pada proses pengiriman paket data pada suatu jaringan, tentu dibutuhkan arsitektur yang memiliki keandalan yang tinggi. Hal ini dibutuhkan agar dapat menjamin kecepatan pengiriman dan tidak adanya data yang gagal dikirimkan ke tujuan. Tersedianya banyak jalur tentu akan meningkatkan availability pada jaringan tersebut, namun tidak menjamin akan meningkatkan kecepatan atau kualitas pengiriman data dan keberhasilan data tersebut sampai ke tujuan. Adanya dua atau lebih jalur memungkinkan akan terjadinya penyebaran trafik yang tidak merata dan penumpukan trafik pada suatu gateway. Untuk menghindari hal ini, maka akan dilakukan metode Gateway Balancing. Pada penelitian ini dilakukan penerapan gateway balancing pada jaringan Software Defined Network menggunakan controller OpenDayLight dengan menerapkan dua algoritma scheduling yaitu algoritma Ant Colony Optimizaion dan algoritma Random Early Detection. Dengan menerapkan gateway balancing pada dua algoritma ini, maka akan dilakukan pengujian performansi trafik dengan mengalirkan UDP Flows. Parameter pengujian yang digunakan adalah Throughput, Delay, Jitter, dan Packeloss. Disimpulkan bahwa perfomansi trafik menggunakan gateway balancing dengan algortima Ant Colony Optimization menawarkan kecepatan data lebih baik dibandingkan algoritma Random Early Detection dengan selisih delay sebesar 4,46%. Sedangkan pada algoritma Random Early Detection, menghasilkan performa yang lebih baik pada keutuhan datanya, dengan selisih 3,55% pada throughput dan 5,85% pada packetloss yang dihasilkan.
Downloads
References
Blum, C. (2005). Ant colony optimization: Introduction and recent trends. Physics of Life Reviews, 2(4), 353–373. https://doi.org/10.1016/j.plrev.2005.10.001
Floyd, S., & Jacobson, V. (1993). Random Early Detection Gateways for Congestion Avoidance. IEEE/ACM Transactions on Networking, 1(4), 397–413. https://doi.org/10.1109/90.251892
Hadi, F. S., Sofia Naning Hertiana S.T., M. ., & Ridha Muldina Negara S.T., M. T. (2019). Analisis Performansi Gateway Balancing Pada Wireless Software Defined Network (WSDN).
Laboratory, C. N. (2017). Introduction to OpenFlow Division : Software Defined Network Sejarah OpenFlow. Modul Software Defined Network.
Mininet Overview - Mininet. (n.d.). Retrieved July 27, 2021, from http://mininet.org/overview/
Negara, R. M., & Tulloh, R. (2017). Analisis Simulasi Penerapan Algoritma OSPF Menggunakan RouteFlow pada Jaringan Software Defined Network (SDN). Jurnal Infotel, 9(1), 75. https://doi.org/10.20895/infotel.v9i1.172
Open Networking Foundation. (2015). OpenFlow Switch Specification (Version 1.5.1). Current, 0, 1–36. https://www.opennetworking.org/images/stories/downloads/sdn-resources/onf-specifications/openflow/openflow-switch-v1.5.1.pdf
OpenDaylight Controller Overview — OpenDaylight Documentation Silicon documentation. (n.d.). Retrieved July 27, 2021, from https://docs.opendaylight.org/en/stable-silicon/user-guide/opendaylight-controller-overview.html
Software-Defined Networking: The New Norm for Networks - Open Networking Foundation. (n.d.). Retrieved July 27, 2021, from https://opennetworking.org/sdn-resources/whitepapers/software-defined-networking-the-new-norm-for-networks/
Software-Defined Networking (SDN) Definition - Open Networking Foundation. (n.d.). Retrieved July 27, 2021, from https://opennetworking.org/sdn-definition/
The history of OpenFlow. (n.d.). Retrieved July 27, 2021, from https://www.computerweekly.com/feature/The-history-of-OpenFlow
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Agi Alif Ramadhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teknika dilisensikan di bawah Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0). Anda bebas untuk:
Â
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial. Lisensi ini dapat diterima untuk Karya Budaya Bebas.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Â
Hak Cipta
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Â
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini .
Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Â
Jutnal teknika oleh Universitas Islam Lamongan berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berdasarkan karya di https://jurnalteknik.unisla.ac.id/index.php/teknika/index