Pemetaan Spasial Kekeringan Menggunakan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) di Das Blega, Kabupaten Bangkalan
Pemetaan Spasial Kekeringan
DOI:
https://doi.org/10.30736/jt.v16i2.1241Keywords:
Kekeringan, pemetaan spasial kekeringan, kekeringan meteorologi, Standardized Precipitation Index (SPI), Inverse Distance Weighted (IDW)Abstract
Bencana kekeringan menjadi perhatian bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan beberapa tahun terakhir. Studi ini bertujuan untuk menganalisis indeks kekeringan dan mengembangkan peta spasial kekeringan di Kabupaten Bangkalan khususnya di DAS Blega. Penelitian ini menggunakan konsep kekeringan meteorologis untuk menganalisa karakteristik kekeringan di lokasi penelitian. Data yang digunakan adalah data curah hujan bulanan, data curah hujan satelit, dan peta DAS Blega. Indeks kekeringan dianalisis menggunakan metode Standardised Precipitation Index (SPI). Peta spasial kekeringan diperoleh menggunakan metode Inverse Distance Weight (IDW) pada aplikasi ArcGIS 10.8. Hasil studi menunjukkan intensitas kekeringan terparah terjadi selama tujuh bulan (bulan Mei hingga November). Pola hubungan antara indeks kekeringan bulanan dengan tingkat kekeringan rentang 1992 - 2021 menunjukkan tingkat kekeringan "Amat Sangat Kering" terjadi secara berkala setiap empat tahun. Hasil perbandingan antara kejadian tahun kering dari hasil analisis metode SPI dan kejadian tahun EL Nino yang dikeluarkan BMKG menunjukkan terdapat kesesuaian antara kejadian tahun kering yang terjadi. Analisis kesesuaian menunjukkan persentase sebesar 75,97%, menunjukkan adanya kesamaan yang relatif baik antara kejadian kekeringan historis di daerah penelitian dengan kekeringan yang berasal dari metode SPI. Hasil studi memverifikasi bahwa metode SPI layak digunakan untuk menggambarkan karakteristik kekeringan di lokasi studi.
Downloads
References
Aprilliyanti, T., & Zainuddin, M. (2017). Pemetaan Potensi Kekeringan Lahan se-pulau Batam menggunakan Teknik Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Penginderaan Jauh. Majalah Geografi Indonesia, 31(1), 90. https://doi.org/10.22146/mgi.24251
Azizah, C., Rahmat, A., & Fahmi, M. (2023). Evaluation of Irrigation Water Availability and Demand in Blang Rongka, Bener Meriah District. Civilla : Jurnal Teknik Sipil Universitas Islam Lamongan, 8(1), 1–6. https://doi.org/10.30736/cvl.v8i1.925
Choukri, M., Naimi, M., & Chikhaoui, M. (2023). Drought characterization: A systematic literature review. Sains Tanah, 20(2), 250–264. https://doi.org/10.20961/stjssa.v20i2.77206
Deo, R. C., Kisi, O., & Singh, V. P. (2017). Drought forecasting in eastern Australia using multivariate adaptive regression spline, least square support vector machine and M5Tree model. Atmospheric Research, 184, 149–175. https://doi.org/10.1016/j.atmosres.2016.10.004
Dewita, M., Harisuseno, D., & Suhartanto, E. (2022). Analisis Kekeringan Meteorologi dengan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) dan China Z Index (CZI) Di Sub DAS Kadalpang, Kabupaten Pasuruan. Jurnal Teknologi Dan Rekayasa Sumber Daya Air, 2(1), 1–13. https://doi.org/10.21776/ub.jtresda.2022.002.01.01
Dzisofi Amelia, E., Wahyuni, S., & Harisuseno, D. (2021). Evaluasi Kesesuaian Data Satelit sebagai Alternatif Ketersediaan Data Evaporasi di Waduk Wonorejo. Jurnal Teknik Pengairan, 12(2), 127–138. https://doi.org/10.21776/ub.pengairan.2021.012.02.05
Fitriah, F. (2018). Perbandingan Hasil Kekeringan Menggunakan Metode Theory of Run Dan Thornthwaite Mather di DAS Rejoso Kabupaten Pasuruan. Brawijaya.
Han, Z., Huang, S., Huang, Q., Bai, Q., Leng, G., Wang, H., Zhao, J., Wei, X., & Zheng, X. (2020). Effects of vegetation restoration on groundwater drought in the Loess Plateau, China. Journal of Hydrology, 591, 125566. https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2020.125566
Harisuseno, D. (2020a). Comparative study of meteorological and hydrological drought characteristics in the Pekalen River basin , East Java , Indonesia. Journal of Water and Land Development, 45(IV–VI), 29–41. https://doi.org/10.24425/jwld.2020.133043.Abstract
Harisuseno, D. (2020b). Meteorological Drought and its Relationship with Southern Oscillation Index (SOI). Civil Engineering Journal, 6(10), 1864–1875. https://doi.org/10.28991/cej-2020-03091588
Hidayat, A. M., Efendi, U., Agustina, L., & Winarso, P. A. (2018). Korelasi Indeks Nino 3.4 dan Southern Oscillation Index (SOI) dengan Variasi Curah Hujan di Semarang. Jurnal Sains & Teknologi Modifikasi Cuaca, 19(2), 75. https://doi.org/10.29122/jstmc.v19i2.3143
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Donny Harisuseno, Muhammad Amar Sajali, Winnie Meilinda Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teknika dilisensikan di bawah Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0). Anda bebas untuk:
Â
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial. Lisensi ini dapat diterima untuk Karya Budaya Bebas.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Â
Hak Cipta
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Â
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini .
Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Â
Jutnal teknika oleh Universitas Islam Lamongan berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berdasarkan karya di https://jurnalteknik.unisla.ac.id/index.php/teknika/index