Asesmen Kekeringan Meteorologi dengan Metode China Z Index (CZI) dan Standarized Precipitation Index (SPI) di DAS Sampean Baru, Kabupaten Bondowoso
DOI:
https://doi.org/10.30736/jt.v16i1.1242Keywords:
Penilaian Kekeringan, NOAA, CZI, SPI, Sampean BaruAbstract
Kekeringan merupakan bencana alam yang sangat sulit diprediksi awal kejadiannya. Kekeringan sering terjadi secara berulang diwilayah kering dan semi kiring di Indonesia karena defisit curah hujan yang salah satunya di DAS Sampean Baru, Kabupaten Bondowoso. Oleh karena itu, prediksi kekeringan yang tepat sangat dibutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan analisis index kekeringan berdasarkan China Z Index (CZI) dan Standarized Precipitation Index (SPI) terhadap lahan pertanian yang terdampak kekeringan Kabupaten Bondowoso (1990-2021). Hasil dari index kekeringan metode CZI dan SPI menunjukkan metode CZI lebih sesuai terhadap histori kekeringan untuk lahan pertanian yang terjadi selama per 6 periode. Pada periode tersebut terdapat kesesuain data dimana secara berturut turut pada tahun 2007, 2008, dan 2021 terjadi kekeringan ekstream yang mengakibatkan lahan terdampak sekitar 403.9 Ha, 303 Ha, 127 Ha.
Downloads
References
Bonaccorso, B, I Bordi, A Cancelliere, G Rossi, dan A Sutera. 2003. “Spatial Variability of Drought: An Analysis of the SPI in Sicily.” Water Resources Management. Vol. 17.
D. N. Moriasi, J. G. Arnold, M. W. Van Liew, R. L. Bingner, R. D. Harmel, dan T. L. Veith. 2007. “Model Evaluation Guidelines for Systematic Quantification of Accuracy in Watershed Simulations.” Transactions of the ASABE 50 (3): 885–900. https://doi.org/10.13031/2013.23153.
Dewita, Monika, Donny Harisuseno, dan Ery Suhartanto. 2022. “Analisis Kekeringan Meteorologi dengan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) dan China Z Index (CZI) Di Sub DAS Kadalpang, Kabupaten Pasuruan.” Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air. Vol. 2. https://jtresda.ub.ac.id/.
Elhoussaoui, Abdelghani, Mansour Zaagane, dan Lahcen Benaabidate. 2021. “Comparison of various drought indices for assessing drought status of the Northern Mekerra watershed, Northwest of Algeria.” Arabian Journal of Geosciences 14 (10). https://doi.org/10.1007/s12517-021-07269-y.
Jain, Vinit K., Rajendra P. Pandey, Manoj K. Jain, dan Hi Ryong Byun. 2015. “Comparison of drought indices for appraisal of drought characteristics in the Ken River Basin.” Weather and Climate Extremes 8 (Juni):1–11. https://doi.org/10.1016/j.wace.2015.05.002.
Jawab Margianti, Penanggung ES, MM Suryadi Harmanto, Mmsi Agus Sumin, dan Mmsi Dewan. t.t. “DEWAN REDAKSI JURNAL ILMIAH DESAIN DAN KONSTRUKSI.”
Karavitis, Christos A., Stavros Alexandris, Demetrios E. Tsesmelis, dan George Athanasopoulos. 2011. “Application of the Standardized Precipitation Index (SPI) in Greece.” Water (Switzerland) 3 (3): 787–805. https://doi.org/10.3390/w3030787.
Kenji Suzuki. t.t. Artificial Neural Networks - Methodological Advances and Biomedical Applications.
Mahmoudi, Peyman, Allahbakhsh Rigi, dan Mahdiye Miri Kamak. 2019. “Evaluating the sensitivity of precipitation-based drought indices to different lengths of record.” Journal of Hydrology 579 (Desember). https://doi.org/10.1016/j.jhydrol.2019.124181.
Mckee, Thomas B, Nolan J Doesken, dan John Kleist. 1993. “THE RELATIONSHIP OF DROUGHT FREQUENCY AND DURATION TO TIME SCALES.” Eighth Conference on Applied Climatology.
Mesgari, Ebrahim, Seyed Asaad Hosseini, Leila Golzari Partoo, Maliheh Sadat Hemmesy, dan Mahmoud Houshyar. 2022. “Assessment of CMIP6 models’ performances and projection of precipitation based on SSP scenarios over the MENAP region.” Journal of Water and Climate Change 13 (10): 3607–19. https://doi.org/10.2166/wcc.2022.195.
Putra, Victorius Setiaji, Gusfan Halik, dan Retno Utami Agung Wiyono. 2021. “Assessment of Drought Hazard: A Case Study in Sampean Baru Watershed, Bondowoso Regency.” Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan 23 (1): 56–63. https://doi.org/10.15294/jtsp.v23i1.28177.
Ratih, Masita, Gusfan Halik, dan Retno Utami Agung Wiyono. 2021. “The Assessment of Climate Change Impact on Meteorological Draught Susceptability on Sampean Watershed.” BERKALA SAINSTEK 9 (4): 146. https://doi.org/10.19184/bst.v9i4.25065.
Salehnia, Nasrin, Amin Alizadeh, Hossein Sanaeinejad, Mohammad Bannayan, Azar Zarrin, dan Gerrit Hoogenboom. 2017. “Estimation of meteorological drought indices based on AgMERRA precipitation data and station-observed precipitation data.” Journal of Arid Land 9 (6): 797–809. https://doi.org/10.1007/s40333-017-0070-y.
Shahabfar, Alireza, dan Josef Eitzinger. 2013. “Spatio-temporal analysis of droughts in semi-arid regions by using meteorological drought indices.” Atmosphere 4 (2): 94–112. https://doi.org/10.3390/atmos4020094.
Wilby, R. L., dan C. W. Dawson. 2013. “The statistical downscaling model: Insights from one decade of application.” International Journal of Climatology 33 (7): 1707–19. https://doi.org/10.1002/joc.3544.
“WMO, Handbook of Drought Indicators and Indices. WMO, 2016.” t.t.
Wu, Hong, Michael J. Hayes, Albert Weiss, dan Qi Hu. 2001. “An evolution of the standardized precipitation index, the China-Z index and the statistical Z-score.” International Journal of Climatology 21 (6): 745–58. https://doi.org/10.1002/joc.658.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Billy Satria Nanda Satria, Gusfan Halik, Entin Hidayah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Teknika dilisensikan di bawah Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0). Anda bebas untuk:
Â
- Bagikan — salin dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Beradaptasi — me-remix, mengubah, dan membangun materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial. Lisensi ini dapat diterima untuk Karya Budaya Bebas.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti persyaratan lisensi.
- Atribusi — Anda harus memberikan kredit yang sesuai, memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- ShareAlike — Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.
- Tidak ada batasan tambahan — Anda tidak boleh menerapkan persyaratan hukum atau tindakan teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan apa pun yang diizinkan oleh lisensi.
Â
Hak Cipta
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
Â
Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan jurnal hak publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepenulisan karya dan publikasi awal di jurnal ini .
Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menghasilkan pertukaran yang produktif, serta kutipan lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
Â
Jutnal teknika oleh Universitas Islam Lamongan berlisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Berdasarkan karya di https://jurnalteknik.unisla.ac.id/index.php/teknika/index